Thursday, January 19, 2012

kolono dan pakan lebah madu




Lebah Ratu

Lebah ratu hanya seekor dalam sarang, dan tidak ada rajanya. Ia dua kali lipat lebih panjang dan 2,8 kali berat lebah pekerja. Jika ada dua, kedua ratu akan berkelahi memperebutkan kedudukan ratu, tetapi
disamping itu ratu memiliki watak yang halus, sabar, dan mencintai rakyatnya, ia tidak mau menyengat meskipun diganggu kecuali ada ratu lain di dalam sarangnya. Lebah ratu dapat menyengat berkali-kali tanpa rusak tubuhnya atau binasa. Dari seluruh penghuni sarang, lebah ratu memiliki bentuk paling besar dan bobot paling berat. Lebah ratu kebal terhadap segala macam penyakit karena pakan yang dikonsumsinya sehari-hari adalah royal jelly. Tugasnya bertelur terus-menerus untuk mengembangbiakkan
lebah-lebah baru. Ia menelurkan telur yang akan menjadi lebah pekerja, lebah jantan, dan kadang-kadang calon lebah ratu. Lebah ratu mengalami perkawinan hanya satu kali selama hidupnya, yaitu pada awal kedewasaannya. Lebah ratu menghasilkan dua macam telur, yaitu telur subur yang menghasilkan lebah pekerja dan lebah ratu, dan telur tak subur yang menghasilkan lebah jantan.

Lebah Jantan

Lebah jantan tidak bekerja. Ciri yang menarik perhatian adalah matanya yang besar. Lebah jantan berukuran lebih kecil dibanding lebah ratu, tetapi lebih besar dibanding lebah pekerja. Warnanya kehitaman, suara dengungannya keras, kakinya tidak memiliki bakul untuk menyimpan tepung
sari bunga, dan bibirnya tidak memiliki selang pipa penghisap madu. Ekornya tidak bersengat dan sifatnya tenang. Tugasnya hanyalah mengawini lebah ratu muda. Di dalam sarang ia bertugas menjaga sarang, membersihkan sarang dari kotoran, dan beberapa tugas ringan lainnya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini calon lebah ratu.

Lebah Pekerja

Ukuran tubuh lebah pekerja lebih kecil daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping, warnanya hitam kecokelatan, ekornya memiliki sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya, lebah pekerja akan menyerang apa pun yang mencoba mengganggu atau berusaha memasuki sarangnya, tetapi mereka tidak pernah menyerang lebah ratu. Sengat lebah pekerja hanya dapat digunakan sekali dalam hidupnya. Sesudah menyengat ia akan mati. Ia juga tidak dapat tersesat karena ia memiliki indra
mengenal rumah yang tajam, selain itu ia juga memiliki ketajaman mengenal kualitas makanan. Di dalam sarang, setiap lebah pekerja melakukan tugas tertentu sesuai dengan umurnya. Pembagian tugas dan organisasi lebah madu sangat teratur, tertib, dan disiplin atas dasar kesadaran diri. Yang mengatur segala-galanya dalam sarang adalah lebah rumah tangga, sedangkan tugas di luar sarang menjadi tanggung jawab lebah lapangan. Kegiatannya tidak pernah terhenti selama hidup di dalam koloninya. Setelah dilahirkan lebah pekerja menjadi lebah rumah tangga. Tugasnya membersihkan bilik yang kosong agar dapat digunakan kembali kemudian menjadi lebah pekerja yang bertugas menjaga dan memberi pakan larva. Tugas selanjutnya adalah membangun bilik baru dan memperbaiki bilik yang lama kemudian
lebah pekerja mulai menyimpan nektar dan serbuk sari yang dibawa teman-temannya. Pada saat ini disebut lebah pengolah madu, tugasnya memproses nektar menjadi madu, memeram madu, dan membuat campuran madu dengan tepung sari. Selanjutnya mereka berfungsi sebagai lebah penjaga yang
bertugas menjaga sarang. Lebah pekerja yang paling tua dan paling gesit adalah lebah pencari pakan. Tugasnya mengumpulkan dan mencari serbuk sari dan nektar. Di lapangan, lebah pekerja giat melakukan tugasnya saat suhu ada pada angka 150C sampai 400C. Pada suhu di atas 320 C banyak lebah
pencari pakan bergeser tugasnya ke pengumpulan air untuk menyejukkan sarang.

Koloni Lebah

Koloni lebah juga merupakan produk peternakan lebah madu karena koloni lebah ini juga diperjualbelikan bagi peternak yang membutuhkan koloni lebah untuk memulai usahanya. Satu koloni lebah terdiri dari satu ratu, beberapa jantan, dan banyak sekali lebah pekerja. Satu koloni madu memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari jumlah lebah yang diminta.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1969863-koloni-dan-pakan-lebah-madu/#ixzz1Vw7IFIwU

No comments:

Post a Comment