Thursday, January 19, 2012

manfaat madu untuk kecantikan





Manfaat Madu sangat beraneka ragam. Madu adalah cairan alami yang dihasilkan oleh lebah. Dari sari-sari bunga dan tumbuhan yang dikumpulkan oleh pekerja lebah dan membawanya ke sarang mereka. Di dalam sarang inilah dihasilkan madu yang berkwalitas yang juga merupakan bahan makanan bagi lebah. Namun dalam perkembangannya, manusia juga menggunakan madu sebagai bahan makanan, obat, dan kecantikan.

Dari segi kesehatan, manfaat madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena di dalam madu terdapat efek antibakteri internal dan eksternal. Jadi madu bisa berfungsi sebagai perisai tubuh dan membantu tubuh dalam proses pembuhkan penyakit. Ternyata madu juga bisa digunakan sebagai anti virus untuk mengobati influenza. Fakta tersebut dibuktikan dalam studi kedokteran dari Pennsylvania State College seperti yang saya kutip dari okezone.com

Dari segi kecantikan, manfaat madu dapat melembabkan kulit tanpa menyumbat pori-pori dan berkontribusi terhadap produksi minyak berlebih. Jika Anda memiliki jenis kulit kering, maka madu ditambah alpukat dapat menjadi solusi untuk memuluskan paras cantik Anda, karena mengandung moisturizer yang bermanfaat untuk kulit wajah. Selain itu, madu juga bisa dimanfaatkan sebagi lulur untuk meremajakan dan membersihkan kulit dari kotoran yang menempel, caranya dengan membuat body scrub sendiri dari campuran madu dengan beberapa bahan alami seperti pisang dan gula, setelah itu balurkan bahan alami tersebut ke kulit tubuh selama 3-5 menit agar nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa meresap maksimal, lalu bilas dengan air hangat.

Bagaimana? Sungguh dahsyat bukan, manfaat madu bagi kehidupan kita. Mari kita konsumsi madu atau manfaatkan nutrisi yang ada di dalamnya untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

tentang lebah madu




Budidaya Lebah Madu

Mitra Agrobisnis. Sumber Informasi Agribisnis Berbahasa Indonesia. GMT:2012-01-19 09:20:11.

Web IconHalaman ini berisi sumber informasi web, berita terkini, gambar, video, dan percakapan realtime mengenai budidaya lebah madu. Kami juga memberikan beberapa rekomendasi agar anda dapat melakukan penelusuran di internet dengan mudah dan cepat. Kami persilakan anda untuk berkunjung pula ke halaman yang (mungkin) terkait dengan budidaya lebah madu:

Budidaya
Lebah Madu

Bagian Web di bawah ini berisi hasil pencarian di internet mengenai budidaya lebah madu yang didapat dari Google Penelusuran Ubahsuaian dengan mengutamakan informasi yang datang dari Agribusiness Online, Agrobisnis.Net, Deptan, InfoAgrobisnis, SitusHijau, Trubus Online, Agromedia, Agromania, dll.

Kami juga melakukan penyaringan terhadap hasilnya dari berbagai sampah informasi. Jika anda menemukan sampah informasi pada hasil pencarian kami, silakan kontak kami sehingga kami dapat memperbaikinya.

Web
Berita Terkini
Gambar
Video
Blog
Twitter

Tentang Lebah Madu
Lebah Madu
Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.
Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.
Sejarah lebah madu
Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.
Al Qur'an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.
Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).
Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

keajaiban lebah dan madu




Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS An Nahl [16]: 68-69)

Madu dihasilkan dalam jumlah yang jauh lebih banyak daripada kebutuhan lebah. Ini mengisyaratkan bahwa minuman berkhasiat obat ini diciptakan agar bermanfaat bagi manusia.

Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah sari madu bunga (nektar), yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh karena itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Campuran ini menghasilkan zat bergizi yang baru yaitu madu dan menyimpannya untuk musim dingin mendatang.

Sungguh menarik untuk dicermati bahwa lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita adalah: mengapa lebah tidak menghentikan pembuatan dalam jumlah berlebih ini, yang tampaknya hanya membuang-buang waktu dan tenaga? Jawaban untuk pertanyaan ini tersembunyi dalam kata "wahyu [ilham]" yang telah diberikan kepada lebah, seperti disebutkan dalam ayat tadi.

Lebah menghasilkan madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia; sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari kendatipun tidak membutuhkannya dan sapi yang menghasilkan susu jauh melebihi kebutuhan anak-anaknya.

Pengaturan yang Luar biasa di sarang lebah

Kehidupan lebah di sarang dan pembuatan madunya sangatlah menakjubkan. Tanpa membahas terlalu terperinci, marilah kita amati ciri-ciri utama "kehidupan masyarakat" lebah. Lebah harus melaksanakan banyak "tugas" dan mereka mengatur semua ini dengan pengaturan yang luar biasa.

Rancangan segi enam dari petak-petak sarang lebah memungkinkan penyimpanan madu dalam jumlah terbanyak dengan bahan baku pembuatan sarang, yakni lilin, dalam jumlah paling sedikit. Lebah hanyalah serangga berukuran 1-2 cm dan ia melakukan perhitungan itu dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya.

Pengaturan kelembapan dan pertukaran udara: Kelembapan sarang, yang membuat madu memiliki tingkat keawetan yang tinggi, harus dijaga pada batas-batas tertentu. Pada kelembapan di atas atau di bawah batas ini, madu akan rusak serta kehilangan keawetan dan gizinya. Begitu juga, suhu sarang haruslah 35 derajat celcius selama sepuluh bulan pada tahun tersebut. Untuk menjaga suhu dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang bertugas menjaga pertukaran udara.

Jika hari panas, terlihat lebah sedang mengatur pertukaran udara di dalam sarang. Jalan masuk sarang dipenuhi lebah. Sambil menempel pada kayu, mereka mengipasi sarang dengan sayap. Dalam sarang yang baku, udara yang masuk dari satu sisi terdorong keluar pada sisi yang lain. Lebah pengatur pertukaran udara yang lain bekerja di dalam sarang, mendorong udara ke semua sudut sarang.

Perangkat pertukaran udara ini juga bermanfaat melindungi sarang dari asap dan pencemaran udara.

Penataan kesehatan: Upaya lebah untuk menjaga mutu madu tidak terbatas hanya pada pengaturan kelembapan dan panas. Di dalam sarang terdapat jaringan pemeliharaan kesehatan yang sempurna untuk mengendalikan segala peristiwa yang mungkin menimbulkan berkembangnya bakteri. Tujuan utama penataan ini adalah menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteri. Prinsipnya adalah mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau serangga memasuki sarang walau sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah bertindak untuk mengusirnya dari sarang.
Kehidupan lebah di dalam sarang serta pembuatan madu oleh mereka sangatlah menakjubkan. Lebah melakukan banyak "pekerjaan" dan mereka berhasil melakukannya dengan baik melalui pengaturan (pengorganisasian) yang luar biasa.

Untuk benda asing yang lebih besar yang tidak dapat dibuang dari sarang, digunakan cara pertahanan lain. Lebah membalsam benda asing tersebut. Mereka menghasilkan suatu zat yang disebut "propolis" (yakni, getah lebah) untuk pembalsaman. Getah lebah ini dihasilkan dengan cara menambahkan cairan khusus yang mereka keluarkan dari tubuh kepada getah yang dikumpulkan dari pohon-pohon seperti pinus, hawwar, dan akasia. Getah lebah juga digunakan untuk menambal keretakan pada sarang. Setelah ditambalkan pada retakan, getah tersebut mengering ketika bereaksi dengan udara dan membentuk permukaan yang keras. Dengan demikian, sarang dapat bertahan dari ancaman luar. Lebah menggunakan zat ini hampir dalam semua pekerjaan mereka.

Sampai di sini, berbagai pertanyaan muncul dalam pikiran. Propolis mencegah bakteri apa pun hidup di dalamnya. Ini menjadikan propolis sebagai zat terbaik untuk pembalsaman. Bagaimana lebah mengetahui bahwa zat tersebutlah yang terbaik? Bagaimana lebah menghasilkan suatu zat, yang hanya bisa dibuat manusia dalam laboratorium dan menggunakan teknologi, serta dengan pemahaman ilmu kimia? Bagaimana mereka mengetahui bahwa serangga yang mati dapat menimbulkan tumbuhnya bakteri dan bahwa pembalsaman akan mencegah hal ini?

Sudah jelas lebah tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang ini, apalagi laboratorium. Lebah hanyalah seekor serangga yang panjangnya 1-2 cm dan ia melakukan ini semua dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya.

tanaman pakan lebah




Tanaman Pakan Lebah

Populasi tanaman di dunia ini, selalu mengalami perubahan, perpindahan, dan pergantian. Proses perubahan ini berlangsung sangat lambat, tetapi terus menerus. Perubahan ini dinamakan evolusi organik. Penyebaran tanaman dan kontribusi aktivitas manusia di tempat itu membawa perubahan kimiawi dalam tanah yang akan mengakibatkan perubahan tanaman yang tumbuh di lahan tersebut. Tanaman bermadu pun memiliki perubahan macam dan jumlah pada suatu tempat dan suatu saat, atau musim, dari musim
paceklik sampai musim panen.

Lebah memiliki kesukaan terhadap tepung sari tertentu. Tetapi kesukaan mengumpulkan nektar ini adalah karena kandungan gulanya. Makin banyak nektar mengandung gula, makin senang lebah mengunjungi bunga tersebut. Nektar yang hanya mengandung kurang dari 4% gula tidak menarik baginya.
Lebah juga mengunjungi sejenis bunga pada waktu tertentu, sehingga karena sifat aktivitas ini, lebah membantu keberhasilan pembuahan tanaman.
Di daerah tropis, curah hujan menentukan pertumbuhan tanaman. Curah hujan dan kelembaban udara mempengaruhi hasil nektar. Pada waktu musim hujan, hasil nektar baik karena tanaman pakan lebah berbunga lebat. Bunga mengeluarkan nektar hanya pada cuaca yang sejuk sehingga sering dilihat
lebah mencari madu pada saat pagi atau sore hari. Aktifitas pada siang hari yang panas tidak dilakukan untuk mencari nektar karena bunga hanya sedikit mengeluarkan nektarnya selain itu lebah sibuk untuk mencari air guna menyejukkan sarangnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1969863-koloni-dan-pakan-lebah-madu/#ixzz1Vw7XIyhj

kolono dan pakan lebah madu




Lebah Ratu

Lebah ratu hanya seekor dalam sarang, dan tidak ada rajanya. Ia dua kali lipat lebih panjang dan 2,8 kali berat lebah pekerja. Jika ada dua, kedua ratu akan berkelahi memperebutkan kedudukan ratu, tetapi
disamping itu ratu memiliki watak yang halus, sabar, dan mencintai rakyatnya, ia tidak mau menyengat meskipun diganggu kecuali ada ratu lain di dalam sarangnya. Lebah ratu dapat menyengat berkali-kali tanpa rusak tubuhnya atau binasa. Dari seluruh penghuni sarang, lebah ratu memiliki bentuk paling besar dan bobot paling berat. Lebah ratu kebal terhadap segala macam penyakit karena pakan yang dikonsumsinya sehari-hari adalah royal jelly. Tugasnya bertelur terus-menerus untuk mengembangbiakkan
lebah-lebah baru. Ia menelurkan telur yang akan menjadi lebah pekerja, lebah jantan, dan kadang-kadang calon lebah ratu. Lebah ratu mengalami perkawinan hanya satu kali selama hidupnya, yaitu pada awal kedewasaannya. Lebah ratu menghasilkan dua macam telur, yaitu telur subur yang menghasilkan lebah pekerja dan lebah ratu, dan telur tak subur yang menghasilkan lebah jantan.

Lebah Jantan

Lebah jantan tidak bekerja. Ciri yang menarik perhatian adalah matanya yang besar. Lebah jantan berukuran lebih kecil dibanding lebah ratu, tetapi lebih besar dibanding lebah pekerja. Warnanya kehitaman, suara dengungannya keras, kakinya tidak memiliki bakul untuk menyimpan tepung
sari bunga, dan bibirnya tidak memiliki selang pipa penghisap madu. Ekornya tidak bersengat dan sifatnya tenang. Tugasnya hanyalah mengawini lebah ratu muda. Di dalam sarang ia bertugas menjaga sarang, membersihkan sarang dari kotoran, dan beberapa tugas ringan lainnya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini calon lebah ratu.

Lebah Pekerja

Ukuran tubuh lebah pekerja lebih kecil daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping, warnanya hitam kecokelatan, ekornya memiliki sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya, lebah pekerja akan menyerang apa pun yang mencoba mengganggu atau berusaha memasuki sarangnya, tetapi mereka tidak pernah menyerang lebah ratu. Sengat lebah pekerja hanya dapat digunakan sekali dalam hidupnya. Sesudah menyengat ia akan mati. Ia juga tidak dapat tersesat karena ia memiliki indra
mengenal rumah yang tajam, selain itu ia juga memiliki ketajaman mengenal kualitas makanan. Di dalam sarang, setiap lebah pekerja melakukan tugas tertentu sesuai dengan umurnya. Pembagian tugas dan organisasi lebah madu sangat teratur, tertib, dan disiplin atas dasar kesadaran diri. Yang mengatur segala-galanya dalam sarang adalah lebah rumah tangga, sedangkan tugas di luar sarang menjadi tanggung jawab lebah lapangan. Kegiatannya tidak pernah terhenti selama hidup di dalam koloninya. Setelah dilahirkan lebah pekerja menjadi lebah rumah tangga. Tugasnya membersihkan bilik yang kosong agar dapat digunakan kembali kemudian menjadi lebah pekerja yang bertugas menjaga dan memberi pakan larva. Tugas selanjutnya adalah membangun bilik baru dan memperbaiki bilik yang lama kemudian
lebah pekerja mulai menyimpan nektar dan serbuk sari yang dibawa teman-temannya. Pada saat ini disebut lebah pengolah madu, tugasnya memproses nektar menjadi madu, memeram madu, dan membuat campuran madu dengan tepung sari. Selanjutnya mereka berfungsi sebagai lebah penjaga yang
bertugas menjaga sarang. Lebah pekerja yang paling tua dan paling gesit adalah lebah pencari pakan. Tugasnya mengumpulkan dan mencari serbuk sari dan nektar. Di lapangan, lebah pekerja giat melakukan tugasnya saat suhu ada pada angka 150C sampai 400C. Pada suhu di atas 320 C banyak lebah
pencari pakan bergeser tugasnya ke pengumpulan air untuk menyejukkan sarang.

Koloni Lebah

Koloni lebah juga merupakan produk peternakan lebah madu karena koloni lebah ini juga diperjualbelikan bagi peternak yang membutuhkan koloni lebah untuk memulai usahanya. Satu koloni lebah terdiri dari satu ratu, beberapa jantan, dan banyak sekali lebah pekerja. Satu koloni madu memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari jumlah lebah yang diminta.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1969863-koloni-dan-pakan-lebah-madu/#ixzz1Vw7IFIwU

trik membentuk ratu lebah





Trik Membentuk Ratu Lebah Super

Ratu lebah super adalah ratu lebah yang dapat melakukan tugasnya dengan sangat baik, yaitu membuat koloni lebah dapat hidup atau berkebang dalam waktu yang sangat lama, dengan menghasilkan telur sebanyak-banyaknya dan dalam waktu yang cukup lama.

Salah satu trik membuat lebah ratu dapat menghasilkan telur dengan baik adalah dengan cara membuat calon ratu/ratu yang masih perawan kawin dengan banyak pejantan agar ratu tersebut dapat mengumpulkan banyak sel sperma yang akan membuahi telur-telurnya sehingga dapat melahirkan ratu-ratu baru atau lebah pekerja yang lebih banyak.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pertama, membuat koloni menciptakan calon lebah ratu. Caranya, larva lebah umur 2 hari dimasukkan kedalam sel khusus lebah ratu lalu biarkan sampai larva tersebut menetas atau bermetamorfosa menjadi lebah ratu dewasa.

Atau bagi yang belum mahir melakukan hal tersebut, dapat melakukannya secara sederhana dengan mengurung ratu yang masih aktif didalam kurungan khusus dan membiarkan para lebah pekerja menciptakan calon-calon lebah ratu dari sel-sel sarang yang sudah ada.

2. Kemudian, dua hari setelah ratu tersebut menetas, masukan ratu tersebut ke dalam tabung, kemudian gantung di lapangan terbuka, pastikan terdapat banyak lebah pejantan yang berasal dari koloni lain (bukan dari koloni yang sama dengan calon ratu), karena seperti halnya semut dan rayap, lebah jantan juga tidak tertarik dengan lebah perawan yang berasal dari koloni yang sama dengannya.

3. Bila tidak terdapat atau hanya sedikit lebah pejantan, sebelum ratu menetas, lebah jantan tersebut dapat dibuat dengan cara membuat lebah ratu steril atau memaksa lebah-lebah pekerja untuk bertelur (trik membuat lebah pekerja bertelur dapat dibaca pada buku Trik Sukses Beternak Lebah).

4. Ratu yang sudah dimasukkan kedalam tabung, digantung pada ketinggian 20 kaki atau +- 6,1 meter. Kemudian lebah jantan akan mengawini ratu perawan secara bergantian.
Keberhasilan dari trik ini adalah 100% karena ratu perawan yang telah dikawini oleh lebah-lebah jantan tidak kebingungan dalam mencari jalan pulang, selain itu ia juga aman dari serangan predator seperti capung atau lebah pemakan daging.

Selamat mencoba!

cara membedakan madu asli dan palsu





Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu !
Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan “palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek..

1. Pemalsuan JUMLAH, dilakukan dengan menambah volume madu “asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian diaduk.

2. Pemalsuan MUTU, biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan.

3. Pemalsuan MENYELURUH, yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang nerasal dari lebah dengan komposisi aslinya.

Secara kasat mata memang sulit membedakannya, diperlukan pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation.

Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosa pada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4-4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4-3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium(K) dan Natrium(Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter.

Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisis madu asli sebagai berikut :

1. Cara pertama, meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.

2. Cara kedua, dengan mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok.

3. Cara ketiga, mencampurnya dengan telur ayam/bebek. Madu asli yang diaduk bersama telur akan membentuk gumpalan dan rasa telur berubah menjadi seperti sudah digoreng.

4. Cara keempat, dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.

Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja. Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bias jadi madu tersebut adalah madu buatan.